Sekali tgk, mcm berbibir besar. Rupa-rupanya, Si Hafiz ni menjelirkan lidah la pulak dah hehehe. Naik kehairanan juga mula-mula tu. Eh, apsal bibir adik aku ni bengkak. Hmmm..
Bila kita mengharapkan seseorang menjaga amanah..Maka kita serahkan kepercayaan kita pada dia sepenuhnya. Tapi bila amanah tak terjaga seperti yang kita dah pesan pada dia, rasa kecewa sgt dalam hati ni..Sesungguhnya, bukanlah nak bersikap kedekut...kalau kedekut mestilah dari awal pun tak bagi guna. Kepercayaan dah tercalar. Tak sanggup dah nak bagi pinjam lagi dan tak sabar nak tunggu amanah tu dipulangkan segera ke pangkuan saya...
Jika Hafiz sendiri yang mengendalikan barang kepunyaannya..mungkin kami tak rasa begitu ralat seperti hari ini. Itulah kesukaran bila bersituasi menjaga amanah..
Saturday, May 16, 2009
Wednesday, May 13, 2009
“Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)
SETIAP orang pasti pernah mengalami sakit. Rasulullah SAW sendiri mengalami sakit demam berat. Namun begitu Nabi tetap sabar dan tabah. Beliau mengatakan kepada Ibnu Mas’ud ra, bahwa penyakit yang datang ke dalam tubuh seorang Muslim itu dapat menggugurkan dosa sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.
Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”
Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
Hikmah Sakit
Dalam sebuah buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat dan dikutip dalam Tabloid Syiar, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis ada lima hikmah dari sakit yang dialami manusia.
Pertama, sakit merupakan kesempatan untuk beristirehat. Kecenderungan manusia saat sihat adalah memperlakukan tubuhnya laksana robot. Ia terus bekerja demi mengejar kenikmatan dan kesenangan materi tanpa henti dan tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Ia tidak menyadari bahwa otot-otot yang ada dalam tubuhnya memiliki keterbatasan.
Maka ketika seseorang sakit, ia memperoleh kesempatan untuk beristirehat, sambil melakukan introspeksi dan berfikir untuk memperbaiki pola hidupnya setelah ia sembuh nanti. Adakah selama ini hidupnya dipenuhi dengan amal kebajikan atau asyik bersuka-suka menikmati dunia sedangkan manusia tahu dunia ini hanyalah pentas dugaan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan?
Kedua, sakit merupakan pendidikan. Ketika seseorang sakit parah, ia akan memahami betapa mahalnya nilai kesihatan. Ia pun rela mengeluarkan segala yang ia miliki demi kesembuhan penyakitnya.Ketika seseorang sakit, ia akan meresakan betapa nikmatnya selalu ditemani, dilayani, disediakan makanan, dan yang paling nikmat dihibur. Maka, setelah sembuh nanti, ia akan tahu apa yang harus ia lakukan ketika orang lain yang sakit.
Ketiga, sakit merupakan teguran atas kesombongan manusia. Ketika sihat, manusia terkadang bertingkah seolah-olah dialah yang paling gagah, paling berkuasa dan paling berpengaruh. Tapi ketika sakit menderanya, segagah apapun menusia, sebesar apapun manusia dan sebesar apapun pengaruhnya, ia tidak dapat beranjak dari tempat tidurnya. Ketika itu, ia tidak lebih dari selonggok tulang dan darah yang dibungkus kulit.
Keempat, sakit merupakan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa. Hal ini bukan hanya dilakukan oleh yang saleh, orang sejahat apapun ketika sakit parah tak bisa berbuat apa-apa. Tangannya tidak ringan lagi. Mulutnya tak mampu mencacimaki lagi. Yang ada hanyalah penyesalan dan penyesalan.
Di samping itu, sakit yang diderita manusia merupakan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosanya. Dalam hadits diterangkan. “Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan keruwetan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).
Kelima, sakit merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan keluarga dan sosial. Ketika seseorang sakit, kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab. Ketika seorang anak sakit, orang tua akan semakin sayang dan perhatian terhadap anaknya. Sebaliknya, ketika orang tua sakit, sang anak akan semakin sayang dan hormat kepada orang tuanya.
Alangkah mulianya Allah yang telah meciptakan segala-galanya tanpa sia-sia. Hanya satu sakit yang Dia timpakan kepada manusaia. Akan tetapi, begitu banyak kebaikan yang dikandungnya. Kebaikan bagi si sakit yang sabar, kebaikan bagi orang tua dan keluarga yang melayani, kebaikan bagi masyarakat yang berbondong-bondong menjenguk, kebaikan bagi semua doa yang terucap.
Walahu'alam...
p.s : Hikmah sakit dipetik dari http://zaldym.wordpress.com/2008/10/23/hikmah-sakit-bagi-manusia/
Hayatilah Doa Iftitah..
Allahu Akbaru kabiraw
walhamdu lillahi kathiraw
wasubhanallahhi bukratau waasila.
Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha
hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin.
Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin.
La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Maksudnya:
Allah Maha Besar sebesar-besarnya.
Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya.
Dan maha suci Allah siang dan malam.
Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi,
aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
Sesungguhnya
sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan
seru sekelian alam.
Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya .
Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam).
walhamdu lillahi kathiraw
wasubhanallahhi bukratau waasila.
Wajjahtu wajhia lillazi fataras sama wati wal ardha
hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin.
Inna solati wanusuki wamahyaya wammamati lillahi rabbil'alamin.
La syarikalahu wabiza lika umirtu wa ana minal muslimin.
Maksudnya:
Allah Maha Besar sebesar-besarnya.
Dan puji-pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya.
Dan maha suci Allah siang dan malam.
Kuhadapkan mukaku, kepada yang menjadikan langit dan bumi,
aku cenderung lagi berserah kepada Allah dan bukanlah aku dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
Sesungguhnya
sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku kuserahkan hanya pada Allah tuhan
seru sekelian alam.
Sekali-kali tidaklah aku menyekutukanNya .
Dan dengan demikian aku ditugaskan, dan aku adalah dari golongan orang-orang Muslim (Islam).
Sunday, May 3, 2009
Secretive...
Kalau ingatkan sifat-sifat Hafiz..mmg dia seorang yang 'secretive' in many ways. Ada masa, saya dapat baca apa yang ada dlm hatinya bila dgr lagu yang dia suka pada ketika itu. Ada masa juga, bila saya tanya kalau dia ada masalah..tapi dia menggeleng kepala..itu maknanya mmg ADA sesuatu berlegar dlm mindanya. Jika benar tiada apa-apa..dia akan buat wajah malu..sebab saya perasan dia sedang termenung.
Antara ketiga-tiga adik, Hafiz paling manja dgn saya. Mungkin sebab pada usia saya 5 tahun dan Hafiz 3 tahun..kami dapat adik lagi..Ikhwan. Sejak itu, saya banyak menguruskan hal-hal ringan ttg Hafiz. Makan sama-sama. Minum pun saya ambilkan. Temankan ke tandas. Maklum saja baru dpt adik..jadi masa mak berpantang, sebagai kakak sayalah tempat baru dia bermanja. Sehingga dewasa pun, begitulah kami berdua. Ditambah dengan 2 adik pula - Ikhwan dan Khairul - maka team kami adik-beradik makin meriah. Kami berkongsi banyak perkara. Termasuk password email, blog, FB, FS, Flickr dll. Kami berkongsi wardrobe t-shirt..antara favorite Hafiz..Nike, Padini dan Giordano. Latest..Quiksilver. Alhamdulillah, sempat merasa juga kerana kami hidup serba sederhana sejak kecik. Cuma bila sudah ada kewangan sendiri, kami mula buat koleksi brg2 kegemaran kami.
Hingga ke saat akhir hayat Hafiz, saya masih lagi antara tempat dia bermanja. Umpama kata abah..'Kakak kena tabah..sebab ketabahan kakak akan jadi kekuatan abah. Abah tahu kakak lebih terasa ketiadaan Hafiz berbanding org lain..' Saya bersyukur dpt menunaikan semua hajat Hafiz yang dihasratkan pada saya. Saya juga bersyukur kerana dikurniakan Tuhan naluri yang hampir dengan Hafiz. Walaupun pada ketika dia tak boleh 'bersuara' kerana jangkitan pada paru-parunya menyebabkannya batuk teruk.Cukup dgn pandangan matanya yang sedih. Sebab pada saat itu Hafiz tidak mampu ke mana-mana pun. Jadi, bila tanya apa-apa - Hafiz cuma menggeleng atau angguk saja.
Saya juga bersyukur kerana Hafiz punya kawan-kawan yang baik. Sering mengunjunginya jika kelapangan. Paling kerap dtg - Jiran. Terima kasih kerana menggembirakan Hafiz dgn macam-macam agenda. Pada yang lain - tak selalu dtg, tak bermakna tak ingat.Biasalah..urusan kita ni mmg macam-macam, dgn office work dll. Terima kasih pada doa semua.
Pada yang pernah menjadi seseorang yang istimewa buat Hafiz..kamu semua tetap istimewa di hatinya. Dan di hati saya..Hafiz istimewa kerana dia mmg 'istimewa'..Agaknya anak kedua ni mmg ada keistimewaan begini (",)
Saturday, May 2, 2009
Bila, aku sudah tiada
Simpan semua lagu ku
Jangan di tangis selalu
Mungkin, itu sementara
Bila jumpa penggantiku
Jangan dilupakan aku...
Pagi itu indah seperti biasa
Tidur yang lena terhenti di sana
Layap kuyu masih tak terdaya
Bukalah tingkap mu curahkan cahaya
Siapa yang sangka
Bila tiba masa kita untuk pergi selamanya
Takkan terduga
Jika saat ini
Tuhan tentukan akulah orgnya
Takkan terduga
Jika saat ni Tuhan tentukan
Aku lah orangnya
Gelak tawa tangisan yang hiba
Gelak tawa tangisan yang hiba
Kenangan kita masa di dunia
Alangkah indahnya jika
Kita mampu hidup selamanya
Sebenarnya..lebih indah jika kita dapat hidup selamanya di syurga. Dunia hanya persinggahan sementara (",)
(Hujan)
------------------------------
(Found this song in Hafiz's fav song playlist..I hope that you are 'sleeping' now.. Peacefully..just like in the photo..Semoga Tuhan Mengampuni dan Mengasihanimu selalu..Really miss you..AlFatihah)
Subscribe to:
Posts (Atom)